Pearl

Perhiasan dari mutiara memang punya daya tarik tersendiri. Bentuknya yang bulat dengan kilau khasnya, membuat setiap mata pasti terbelalak begitu menatap pesonanya. Belum lagi kalau sudah dipadu dengan emas, kemudian di sulap dalam tampilan barunya nan elegan, harganya bisa menembus angka yang fantastis.

Jenis mutiara ada dua macam yaitu mutiara air laut dan mutiara air tawar. Mutiara Laut dihasilkan dari kerang mutiara yang hidupnya di laut, sedangkan sebaliknya mutiara air tawar dihasilkan oleh kerang mutiara yang dibudidayakan di perairan tawar seperti danau, sungai atau kolam

Dalam sekali panen, kerang mutiara laut hanya mampu menghasilkan sebutir mutiara saja. Sedangkan kerang mutiara air tawar dapat menghasilkan puluhan mutiara setiap kali panen, juga dalam jangka waktu panen yang lebih singkat. Itulah alasannya mengapa harga mutiara laut jauh lebih mahal daripada mutiara air tawar. Masih ada alasan lain yang menentukan harga sebutir mutiara yaitu berdasarkan gradenya.

Lima hal berikut ini jadi patokan dalam penentuan Grade sebutir mutiara:
1. Luster (Kilau)
2. Shape (Bentuk)
3. Nacre (Lapisan Warna)
4. Surface (Permukaan)
5. Size (Ukuran)

Mutiara air tawar memiliki bentuk (Shape) yang sangat beragam seperti : round, button, flat, rice, tear drop, potato & baroque (tidak beraturan). Semakin sempurna bentuk dari sebutir mutiara, tentu  semakin tinggi Grade-nya. Berikut penjelasan Grade untuk mutiara air tawar:

  • AAA: kilaunya bagus, bentuk sempurna, permukaannya tidak memiliki titik cacat atau memiliki titik cacat maksimal 10% dari luas permukaannya, lapisan warnanya tebal & solid.
  • AA: kilaunya sedang, bentuk hampir sempurna, memiliki titik cacat maksimal 25%, lapisan warna bagus & cukup solid.
  • A: Kilaunya rendah, bentuk kurang sempurna, memiliki titik cacat sampai 50%, lapisan warna tipis & kurang solid.
  • Low Grade: Kilaunya sangat rendah, bentuk tidak sempurna, memiliki titik cacat lebih dari 50%, lapisan warna sangat tipis & tidak solid.

Bentuk mutiara laut umumnya ada 3 yaitu : round, tear drop & baroque. Berikut penjelasan Grade untuk Mutiara Laut :

  • A: kilaunya bagus, bentuknya sempurna, tidak memiliki titik cacat atau maksimal memiliki titik cacat 10% dari luas permukaannya, lapisan warna sangat bagus, tebal & solid.
  • B: kilaunya sedang, bentuk hampir sempurna, memiliki titik cacat maksimal 25%, lapisan warna sedang & cukup solid.
  • C: kilaunya rendah, bentuk tidak sempurna, memiliki titik cacat sampai 50%, lapisan warna rendah & kurang solid.
  • D/Low Grade: kilaunya sangat rendah, memiliki titik cacat lebih dari 50%, lapisan warna sangat rendah & tidak solid.

Catatan: yang perlu diingat, Grading Mutiara bisa bervariasi walaupun menggunakan sistem yang sama. Karena masing-masing seller/supplier memiliki standarisasi berbeda tentang Luster, Shape, Nacre & Surface.  Semakin besar ukuran sebuah mutiara, maka harganya juga semakin tinggi. Contohnya, harga mutiara air laut grade A dengan berat perbutir antara 0 sampai 2,5 gram harganya 350.000/gram. Sedangkan untuk berat perbutir antara 2,6 sampai 4 gram adalah 500.000/gram.

Menyinggung soal warna, mutiara air tawar memiliki 3 warna alami yaitu : Putih, Pink & Ungu. Sedangkan warna lain seperti hitam, coklat, emas, orange dll adalah hasil pewarnaan khusus. Mutiara air tawar hasil pewarnaan ini jelas memiliki harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang berwarna alami.

Untuk mutiara laut memiliki 4 warna alami yaitu: putih, kuning (gold), abu-abu (silver) dan hitam (Tahitian Black Pearl). Sedangkan warna lain seperti coklat, hijau dll, merupakan hasil pewarnaan khusus atau dikenal dengan istilah coating. Proses coating ini tidak dilakukan sembarangan, karena mekanismenya hanya dikerjakan oleh tenaga ahli di bidangnya. Jadi dapat di pertanggung jawabkan soal kualitas mutiara hasil coating tersebut.

Ada baiknya juga kita tahu tiga jenis mutiara berikut ini:

  • Mutiara Laut

Jenis mutiara ini memang dibudidayakan di laut. Bentuknya lonjong, bulat, setengah lingkar dan tidak beraturan. Warnanya putih, gold, kuning, hitam, hitan keabu-abuan, hitam kemerah-merahan, putih kekuningan dan silver. Besar dan berat sama atau sesuai. Soal harga ditentukan oleh berat, warna, kualitas dan kilau warna. Biasanya harga itu sangat tergantung dari gramnya dengan variasi. Ciri-ciri khusus bila digigit terasa pasir tapi tidak bisa tergores.

  • Mutiara air tawar

Mutiara jenis ini dibudidayakan di air tawar. Bentuknya bakpau atau setengah lingkar dan lonjong. Warna-warnanya: hitam, biru, pink, putih, orange, hijau merah dan kuning. Untuk besar dan berat hampir sama. Jika dibanding dengan mutiara air laut, tentu harganya lebih murah mutiara air tawar. Bila digigit terasa pasir tapi tidak mudah tergores.

  • Mutiara Imitasi

Mutiara imitasi merupakan hasil rekayasa yang dibuat pabrik. Bentuk identik dengan bulat sempurna. Warnanya sama dengan mutiara air tawar. Karena kualitas imitasi, maka besar dan berat tidak sesuai. Harganya juga sangat murah. Karena terbuat dari plastik, maka bila digigit terasa licin dan mudah terkelupas

Mengingat harga perhiasan mutiara tergolong mahal, yang terpenting adalah cara perawatannya. Lindungi mutiara dari zat kimia seperti parfum, hairspray, aseton atau zat kimia bersifat korosif lainnya. Apabila terlanjur terkena, cuci dengan air dan keringkan dengan kain yang halus dan bersih. Setelah pemakaian, keringkan mutiara dari keringat dengan tissue atau lap yang lembut dan bersih. Simpan mutiara dalam wadah yang tertutup dan kering.

Jika perhiasan mutiara tersebut menggunakan rangka dari bahan tembaga krom, memang dibutuhkan sedikit effort dalam perawatannya. Itu dikarenakan bahan tembaga krom memang memiliki daya tahan yang rendah dan mudah berubah warna/kusam. Cara paling mudah untuk mengembalikan kilaunya adalah dengan menggunakan bahan pengkilap logam seperti Autosol yang mudah didapatkan di supermarket. Solusi terakhir adalah dengan pelapisan (krom) ulang. Biasanya dapat dilakukan oleh pengrajin/toko perhiasan

Bagaimana mengenali keaslian sebutir mutiara?

Cara paling gampang untuk mengenali keaslian sebutir mutiara adalah dengan  membakarnya. Mutiara imitasi akan meleleh bila terbakar, sedangkan mutiara asli tidak. Tapi perlu diingat, mutiara asli sekalipun akan pecah apabila terkena api terlalu lama. Jangan lupa kalau sekarang ini mutiara imitasipun banyak yang sudah dilapisi bahan anti bakar. Jadi bagi orang awam tentu sangat sulit mengenali keaslian sebutir mutiara.

Tips berikut bisa kita jadikan acuan agar tidak terjebak dengan mutiara imitasi atau palsu:

  • Pastikan membeli mutiara dari penjual yang terpercaya dan jelas kriterianya. Jadi bukan dari penjaja keliling yang biasa menawarkan mutiara di tempat-tempat wisata tertentu.
  • Kita patut curiga jika ada yang menawarkan mutiara laut dengan harga yang sangat murah, tanpa ada event promo atau diskon.
  • Budidaya mutiara air laut membutuhkan penanganan dan perawatan khusus, jadi secara logika TIDAK DIJUAL DENGAN HARGA YANG SANGAT MURAH.
  • Mutiara air laut yang asli jarang sekali dijual dalam bentuk butiran. Mutiara laut yang asli DIJUAL PER GRAM jika hanya beli mutiaranya saja.
  • Mutiara yang asli jika digigit atau digosokkan akan MENGELUARKAN SERBUK HALUS/PASIR, sedangkan yang palsu TERASA LICIN.
  • Test mutiara palsu bukan dengan cara DIBAKAR, karena sudah dilapisi dengan CAT ANTI BAKAR. KEROK LAPISAN MUTIARA dengan pisau atau Cutter, jika ada yang mengelupas sudah dipastikan mutiara tersebut PALSU.
  • Bentuk mutiara asli TIDAK BULAT SEMPURNA, sedangkan mutiara palsu TAMPAK BULAT SEMPURNA.

Berikut 7 cara membedakan mutiara Palsu dengan yang asli:

  1. Mutiara asli memiliki sedikit bercak pada permukaannya (banyak sedikitnya tergantung kualitas), sedangkan pada mutiara palsu permukaan terlihat nampak halus mulus tanpa bercak sama sekali.
  2. Warna mutiara asli terlihat berkilau alami, sedangkan yang palsu warnanya kusam atau kilau yang berlebih (efek dari coating cat)
  3. Permukaan mutiara asli memiliki refleksi (pantulan) yang alami jika kena cahaya, sedangkan mutiara palsu tidak terlalu reflektif
  4. Ukuran dan berat mutiara asli berbeda-beda tiap butirnya, sedangkan mutiara palsu ukurannya cenderung sama
  5. Mutiara asli terasa dingin jika disentuh atau dipakai, sedangkan mutiara palsu umumnya cenderung tetap pada suhu kamar
  6. Mutiara asli terasa lebih berat dibandingkan dengan mutiara palsu.
  7. Mutiara asli jika digigit terasa kasar berpasir, sedangkan mutiara palsu sangat mulus.

Biasanya mutiara palsu memanfaatkan Shell pearl. Shell pearl adalah mutiara imitasi yang dibuat dari kulit kerang, kemudian dilapis denga bahan sitentis dengan mengunakan cairan tertentu sehingga menampilkan efek mutiara asli. Beratnya memang hampir sama dengan mutiara asli, karena dibuat dari kulit kerang namun mulus sempurna tanpa blemish. Blemish adalah semacam titik dipermukaan mutiara asli. Satu lagi pembeda yang jelas kalau mutiara tersebut palsu dari kondisi mutiara tersebut yang sudah di bor dan siap pasang.